Antusiasme warga Indonesia tak dapat dibendung pasca diumumkannya tur dunia Coldplay pada Mei 2023. Bertajuk “Music of the Spheres”, Coldplay akan menghibur fans di Indonesia pada 15 November 2023.
Pembicaraan di media sosial pun langsung dibanjiri dengan topik Coldplay. Mulai dari Story Instagram sesama teman yang berencana membeli tiket konser, sampai strategi war tiket dari yang berpengalaman.
Para brand juga turut serta tap in pembicaraan para warganet nih, #HaloKawan. Banyak brand melakukan tap in dengan isu yang relatable tentang susahnya war tiket dan harga tiket Coldplay yang tentunya tidak murah.
Fast forward Juni 2023, setelah semua drama war tiket dan calo yang bertebaran di mana-mana, ternyata Coldplay mengumumkan akan menyambangi Singapura selama enam hari! Untuk fans Indonesia yang belum mendapatkan tiket di Jakarta, Singapura bisa menjadi peluang.
Para brand pun turut tap in dengan perkembangan topik Coldplay. Kali ini brand layanan traveling yang gencar tap in!
Jadi admin media sosial perlu oportunis, #HaloKawan. Harus tahu tren dan topik apa saja yang sedang hangat di masyarakat agar bisa tap in dan bergabung dengan pembicaraan para konsumen. Aksi tap in brand yang ikut pembicaraan di media sosial ini dikenal sebagai Content Marketing!
Content Marketing, Seni PDKT dengan Audiens
Content marketing adalah strategi digital yang bertujuan untuk meningkatkan perhatian audiens kepada brand lewat konten relevan yang dibuat brand di platform tempat audiens mereka berada.
Dengan memproduksi konten yang original dan relevan, brand berharap bisa dipersepsikan sebagai “teman yang bijak” sehingga meningkatkan kepercayaan audiens kepada brand, dan berpeluang menjadi top of mind.
Mengutip Digital Marketing Strategist asal Amerika Serikat Courtney Piko, content marketing bukanlah tentang brand itu sendiri, melainkan tentang audiens-nya. Brand harus menjangkau audiens lewat konten dengan isu mereka minati, tak hanya lewat konten tentang brand.
Oleh karena itu, mengenal baik target audiens brand menjadi penting. Berikut tips untuk mengenali target audiens dengan lebih dekat!
5 Cara Mengenal Target Audiens Lebih Dekat
1. Meninjau data dan analitik tentang audiens
#HaloKawan bisa mulai dari menganalisis data audiens brand kamu yang sudah ada untuk mengenal target audiens kamu lebih lanjut.
Kamu bisa mencoba mengadakan focus group discussion atau survey yang mengumpulkan data tentang pendapat pelanggan mengenai produk dan layanan brand kamu. Pastikan untuk menganalisis tantangan dan kebutuhan konsumen, serta manfaat apa yang mereka inginkan dari produk kamu.
Survei juga dapat menjadi alat yang efektif karena menjaga anonimitas konsumen, sehingga partisipan dapat sepenuhnya jujur, dan brand akan mendapatkan data yang benar-benar mencerminkan realita.
2. Membuat Consumer Persona
Buat consumer persona bila brand #HaloKawan masih belum punya. Consumer persona dapat memudahkan kita untuk memahami kebutuhan dan keinginan audiens/konsumen sehingga dapat membantu seluruh sektor bisnis untuk tetap fokus kepada target audiens.
Personalisasikan seperti apa audiens kamu, mulai dari umur, jenis kelamin, daerah tinggal, bahkan sampai perkiraan hobi mereka dan apa yang mereka suka. Dengan begitu, brand bisa dapat bayangan topik apa saja yang cocok untuk di-tap in untuk target audiens.
Baca Juga: Jangan Targetkan Semua Orang, Pertajam Customer Persona dengan 4 Langkah Ini!
3. Memperhatikan Kompetitor
Memperhatikan kompetitor brand #HaloKawan yang audiens-nya mirip ada manfaatnya, lho! Kamu bisa mengetahui bagaimana sentimen respons audiens terhadap sebuah content marketing. Sehingga kalau kamu mau membuat konten yang sama, sudah terbayang respons apa yang akan didapatkan juga.
Jadinya, #HaloKawan tidak perlu testing untuk menguji respons konten, dan hemat pengeluaran deh!
Baca Juga: 7 Strategi Menghadapi Persaingan Bisnis dengan Produk Serupa
4. Monitor Feedback, Komentar, dan Engagement Audiens
Kalau #HaloKawan memperhatikan perilaku target audiens kamu selama beberapa waktu, kamu bisa mengetahui apa yang mereka suka dan tidak suka, kebiasaan mereka, dan bagaimana respons mereka terhadap sesuatu. Mengetahui bagaimana tendensi audiens serta isu-isu yang mereka anggap relevan dapat membantu brand menciptakan konten yang tepat sasaran.
Lakukan monitoring terhadap audiens secara berkala lewat feedback survei dan form, serta lihat komentar dan aktivitas engagement pada blog, customer support, media sosial, forum dan semua output brand kamu. Ini akan memberikan #HaloKawan pengetahuan terhadap pengalaman positif dan negatif yang audiens alami terkait produk kita sehingga dapat ditindaklanjuti dengan cepat.
5. Pakai Formula Konten yang Sudah Ada atau Bereksperimen Konten Baru
Mengikuti format kampanye #HaloKawan yang pernah sukses juga bisa jadi cara untuk membuat content marketing yang pasti disukai target audiens. Namun tak hanya itu, brand juga perlu bereksperimen terus jenis konten apa yang cocok agar brand bisa berevolusi bersama dengan audiens. Diharapkan, format konten baru bisa cocok dan meningkatkan retention rate audiens.
Topik yang beredar di masyarakat tidak akan ada habisnya, #HaloKawan! Selama kamu mengenal dan dekat dengan target audiens kamu dengan baik, pasti ada saja obrolan yang bisa dimulai.
Bila artikel ini bermanfaat, jangan lupa untuk bagikan ke teman kamu yang membutuhkan, ya! Kalau kamu ingin update terus dengan brand news, marketing tips, dan social media update, jangan lupa untuk ikuti terus HalokaTalks!
Penulis: Gracia Yolanda Putri
Penyunting: Stephanie Regina, Deborah Patricia
Sumber:
- Content Marketing Tips to Help Tap into Your Audiens: Part 1
- 7 Proven Ways to Know Your Audience Better (2022)
- What is Content Marketing? Definition, Importance, & Strategy Tips (2023)