#HaloKawan kalau scrolling sosial media suka melihat konten dari seorang influencer juga nggak sih?. Ternyata dalam beberapa tahun terakhir, strategi marketing melalui seorang influencer menjadi salah satu segmen industri periklanan yang tumbuh paling cepat. Influencer adalah individu dengan jumlah pengikut yang signifikan di platform media sosial, seperti Instagram, YouTube, dan TikTok. Mereka menggunakan power mereka untuk mempromosikan produk dan layanan kepada pengikut, yang mempercayai rekomendasi dan pendapat mereka. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi dunia pemasaran influencer dan bagaimana hal itu mengubah permainan merek dan pemasar.
Maraknya penggunaan influencer sebagai sarana pemasaran membuat semakin banyak orang yang meneliti pengaruhnya terhadap perilaku konsumen. Berikut ini adalah beberapa manfaat dari jenis pemasaran tersebut:
- Efektivitas pemasaran influencer
Beberapa studi telah menemukan bahwa pemasaran influencer dapat menjadi cara yang efektif untuk menjangkau konsumen dan mendorong keterlibatan. Misalnya, survei oleh Rakuten Marketing menemukan bahwa 40% konsumen membeli sesuatu setelah melihat influencer mempromosikannya di media sosial. - Pentingnya keaslian
Konsumen menghargai keaslian pemberi pengaruh dan lebih cenderung terlibat dengan konten yang mereka anggap asli. Sebuah studi oleh Stackla menemukan bahwa 86% konsumen mengatakan keaslian itu penting saat memutuskan merek mana yang akan didukung.
Berdasarkan penelitian, influencer telah menjadi aset berharga bagi merek yang ingin terhubung dengan audiens target. Mereka memiliki audiens bawaan yang memercayai pendapat dan rekomendasi dari mereka. Dengan bermitra dengan influencer, brand dapat menjangkau audiens yang lebih luas dan mempromosikan produk mereka dengan cara yang lebih autentik. Pemasaran influencer telah menjadi strategi utama untuk merek dari semua ukuran, mulai dari perusahaan rintisan kecil hingga perusahaan global.
“Terus gimana cara nyari influencer yang cocok MinKa?”
Oke tenang! MinKa punya beberapa tips yang bisa #HaloKawan coba supaya influencer yang mau di pilih cocok sama brandmu. Yuk lihat beberapa tips berikut ini
- Tentukan tujuan kampanye
Pertama-tama, tentukan tujuan kampanye yang ingin kamu capai. Apakah tujuanmu ingin meningkatkan awareness merek, penjualan, atau engagement di media sosial? Dengan menetapkan tujuan yang jelas, kamu dapat memilih influencer yang tepat untuk mencapai tujuanmu. - Identifikasi audiensmu
Sebelum memilih influencer, identifikasi audiensmu terlebih dahulu. Siapa target marketmu? Apa mereka tertarik pada topik tertentu? Dengan mengetahui audiensmu, kamu dapat memilih influencer yang memiliki basis pengikut yang cocok dengan audiensmu. - Lakukan riset
Setelah menetapkan tujuan kampanye dan audiensmu, lakukan riset tentang influencer yang sesuai. Pertimbangkan faktor seperti niche, jumlah pengikut, tingkat engagement, kredibilitas, dan relevansi dengan merekmu. - Lakukan analisis konten
Periksa konten yang telah dipublikasikan oleh influencer. Apakah kontennya cocok dengan brandmu? Bagaimana cara influencer menyampaikan pesan dan merekomendasikan produk atau layanan? Ini adalah faktor penting untuk memastikan bahwa konten yang dipublikasikan oleh influencer cocok dengan brandmu. - Pertimbangkan budget
Terakhir, pertimbangkan budget yang tersedia untuk bekerja dengan influencer. Influencer dengan pengikut yang besar mungkin mengenakan biaya yang lebih tinggi, sementara influencer yang lebih kecil dapat memberikan ROI yang lebih baik. Pertimbangkan juga biaya tambahan seperti biaya produksi dan periklanan.
Dengan mengikuti tahap-tahap di atas, #HaloKawan dapat memilih influencer yang sesuai dengan merekmu dan mencapai tujuan kampanye dengan efektif. Bermanfaat? Yuk pantengin terus blog haloka setiap harinya!
Written by: Dede Wardani
Source:
- https://www.groovyeo.com/post/tips-memilih-influencer
- https://influencermarketinghub.com/pick-the-right-instagram-influencer/
- https://www.forbes.com/sites/theyec/2022/06/28/five-steps-for-finding-the-right-influencer-for-your-brand/