#HaloKawan sering belanja di Shopee? Kalau iya, pasti sudah tidak asing lagi dengan berbagai Shopee Games yang ada di aplikasi tersebut. Kali ini MinKa mau membicarakan game Shopee paling baru nih, yaitu Shopee Cocoki!
Rilis pada 13 Juli 2023, Shopee Cocoki benar-benar menarik perhatian para pejuang diskon! Premis game ini sangat sederhana. #HaloKawan hanya perlu menyocokkan 3 gambar hingga habis dalam 3 level saja. Jika kamu berhasil menamatkan level 3, kamu akan mendapatkan 10 ribu koin Shopee yang dapat ditukarkan jadi voucher belanja yang menarik.
Tapi ternyata, Shopee Cocoki level 3 sangat susah untuk ditamatkan! Saking susahnya sampai beberapa media bisa menuliskan artikel tentang cara memainkan level 3 Shopee Cocoki pada hari tersebut.
Namun, tingkat kesusahan Shopee Cocoki tak mematahkan semangat para user. Malah pada forum pemburu diskon e-commerce, netizen saling membagikan pengalaman mereka memainkan Shopee Cocoki.
Shopee Cocoki merupakan bentuk dari gamification marketing, #HaloKawan! Padahal cuma lagi main game saja, tapi tetap ada aspek marketing-nya? Ada dong. Selain Cocoki, Shopee juga merilis banyak game lainnya sejak 2018 di antaranya: Shopee Tanam, Shopee Candy, Shopee Pets, Shopee Tebak Kata, dan masih banyak lagi.
Penasaran mengapa Shopee menggunakan game untuk mendorong marketing mereka? Yuk simak selengkapnya di bawah ini!
Pengertian Gamification Marketing
Gamification marketing adalah strategi marketing yang menggunakan mekanisme game untuk meningkatkan user engagement dan loyalitas konsumen.
Menurut riset Reflect Digital (2018) tentang gamification, 58 persen customer mengatakan bahwa iklan dan marketing online berdampak sangat kecil atau tidak sama sekali pada perilaku mereka. Oleh karena itu, para marketer butuh mencari cara baru untuk memastikan customer melakukan engagement.
Hadirlah solusi gamification, yang menyentuh insting dasar manusia untuk “bermain”, dan telah terbukti bahwa gamification bisa membawa sesuatu yang bernilai dan pengalaman positif untuk customer. Lewat gamification, brand dapat membangun brand awareness, customer loyalty, dan pada akhirnya konversi.
Manfaat Gamification Marketing
1. Meningkatkan user engagement
Internet semakin berisik dengan segala pesan yang dibombardir ke user. Laporan Digital Marketing World Conference 2019 menunjukkan bahwa semakin banyak user menggunakan ad blocker agar tidak perlu melihat iklan. Marketer pun memutar otak untuk memancing engagement dengan memberikan sesuatu yang bernilai dan yang bisa membangun hubungan brand dengan customer.
Game memiliki kemampuan untuk untuk menjaga otak tetap terhanyut di dalamnya, dan menggiurkan bagi pemain yang menginginkan reward serta kompetisi. Oleh karena itu, gamification marketing dapat menjaga pemain, yang adalah calon lead, untuk tetap engage dengan brand.
Baca Juga: Tiga Cara Jitu Meningkatkan Engagement Rate di Instagram
2. Mengumpulkan data untuk marketing
Bagi sebagian negara, ada banyak ketentuan yang mengikat bagi brand dalam mengumpulkan data pribadi. Oleh karena itu, gamification marketing menjadi solusinya.
Lewat game yang engaging dengan reward yang besar, user akan rutin log in dan bermain sehingga data perilaku mereka dapat dikumpulkan ke dalam database.
Data-data ini nantinya dapat digunakan brand untuk mengolah lead dan melancarkan strategi marketing selanjutnya.
3. Meningkatkan brand loyalty
Rasanya #HaloKawan juga sudah tahu kalau brand loyalty adalah aspek yang sangat penting. Mempertahankan loyalitas customer lebih murah 5 kali lipat daripada mencari customer baru.
Gamification marketing memiliki kemampuan untuk menawarkan reward kepada user jika mereka bersedia loyal, tetapi dikemas dalam cara yang fun. Misalnya, jika kamu main game setiap hari, kamu akan mendapatkan reward tambahan berupa 100 koin. Siapa yang tidak tergiur? Hal ini dapat membangun relationship customer dengan brand dengan sangat cepat.
Brand hanya perlu menyediakan pengalaman yang unik dan menguntungkan, dengan reward yang sejalan juga. Semakin loyal, customer bisa mendapatkan hadiah yang lebih berharga.
Selain itu, brand juga dapat mengakali loyalty ini lewat reward yang hanya dapat dibelanjakan lewat brand, sehingga customer terdorong untuk melakukan konversi.
Baca Juga: Loyalty Program Bisa Bikin Bisnismu Makin Dicintai Pelanggan!
Mengapa Shopee Cocoki Bisa Bikin Ketagihan?
Di atas sudah MinKa paparkan mengapa Shopee sangat suka menerapkan metode gamification. Nah, selanjutnya kita kupas mengapa game-game Shopee, khususnya Cocoki, bikin kita semua ketagihan!
Menurut Gottschag dan Zollo (2007), terdapat 4 dinamika gamification yang mendorong partisipasi user dan menghasilkan niat konversi, yaitu autonomy, absorption, competition, dan rewards.
1. Autonomy
Pemain mengontrol dan menentukan langkah mereka dalam game, sehingga gamification memberikan user rasa kebebasan dan pilihan, serta kontrol
Desain gamification marketing perlu memikirkan aspek autonomy. Bagaimana user akan memainkan game hingga menikmatinya sehingga merasa terpuaskan dan ingin main lagi.
Shopee Cocoki tentunya memberikan para pemain kebebasan untuk melangkah mencocokkan gambar dengan tepat, hingga bisa habis dan menang agar mendapatkan hadiah.
2. Absorption
Absorption adalah keadaan di mana user sepenuhnya berkonsentrasi, bahagia, dan asyik saat bermain game. Keadaan absorption ada karena pemain termotivasi untuk menang dan mendapatkan kesenangan. Gamification dapat memberikan konsumen rasa fokus ini dan melupakan diri mereka sendiri.
Contohnya ada pada reaksi netizen dengan Shopee Cocoki. Banyak orang yang merasakan absorption sampai mengulang game banyak kali karena sangat termotivasi untuk mendapatkan 10 ribu koin.
3. Competition
Aspek competition meningkatkan motivasi dan pengalaman bermain yang positif. Pemain akan berusaha mencapai level yang lebih tinggi agar mendapatkan reward atau keuntungan tertentu.
Shopee Cocoki menunjukkan aspek competition lewat leaderboard yang ada sebelum game dimulai. Level 3 yang sangat sulit membuat para pemenang di leaderboard merasa spesial, sehingga user lain pun termotivasi agar nama mereka bisa terpampang lewat memenangkan game.
4. Rewards
Aspek terakhir yaitu reward. Reward menawarkan insentif, sesuatu yang menarik bila pemain berhasil mencapai tujuan. Hal ini menjadi motivasi user bermain game.
Tentunya, insentif reward Shopee Cocoki adalah 10 ribu koin Shopee. Walaupun tidak seberapa, tingkat kesusahan Shopee Cocoki level 3 membuat mendapatkan imbalan ini menjadi sangat berharga!
Kesimpulan
Gamification marketing merupakan strategi yang menggunakan mekanisme game untuk mencapai tujuan meningkatkan engagement dan brand loyalty. 4 Faktor utama yang bisa membuat sebuah game menjadi sangat menarik adalah autonomy, absorption, competition, dan rewards. Bisa banget diterapkan buat #HaloKawan yang ingin bikin gamification marketing nih!
Bila artikel ini bermanfaat, jangan segan untuk bagikan kepada sesamamu ya! Kalau kamu ingin selalu update dengan brand news, marketing tips, dan social media update, ikuti terus HalokaTalks!
Penulis: Gracia Yolanda Putri
Penyunting: Deborah Patricia
Sumber:
- Analisis Pengaruh Faktor-Faktor Gamification dan Enjoyment dalam Shopee Games Terhadap Online Purchase Intention pada Aplikasi Shopee (Eldhia & Iriyanty, 2022)
- 5 Benefits of Using Gamification in Your Digital Marketing Strategy (Mei 2019)
- How Gamification Can Help Improve Your Marketing (Agustus 2023)
- How You Can Leverage Gamification for Marketing
- Cara Shopee Memaksimalkan Gamification Marketing (Maret 2022)