#HaloKawan sering enggak sih mendengar slogan “Link in Bio” pada sebuah unggahan promosi produk di Instagram atau TikTok? Atau, mencari tahu lebih lanjut soal produk di media sosial lewat tautan di bio brand yang kamu incar?
Fitur tersebut dinamakan Link in Bio! Seperti namanya, Link in Bio merujuk kepada URL yang bisa diklik dan sengaja diletakkan di profil media sosial. Link in Bio biasanya membawa kamu ke landing page atau situs brand si pemilik media sosial.
Mayoritas media sosial kini memiliki fitur untuk meletakkan tautan di profil. Namun pada awal-awal masa Instagram mulai digunakan untuk membangun brand, banyak user yang kebingungan menavigasikan fitur Instagram. Pasalnya, Instagram tidak memperbolehkan untuk meletakkan URL dalam Post foto maupun deskripsinya.
Walaupun sekarang fitur Story Instagram sudah bisa menautkan situs, hal ini tidak terlalu efektif karena Story dapat hilang dalam 24 jam. Maka, tercetuslah istilah dan layanan “Link in Bio”. Selain itu, layanan tools Link in Bio memungkinkan brand dapat mencantumkan lebih dari satu link di profil mereka. Brand dapat meletakkan tautan sebanyak yang mereka mau tergantung tujuan marketing mereka.
Tool Link in Bio kini menjadi tempat untuk menautkan informasi tambahan dan situs, yang bertujuan utama untuk mendorong visitor pindah ke unggahan media sosial, situs, ataupun lokasi lainnya. Tujuan spesifik Link in Bio adalah meningkatkan engagement, mendorong respons call to action yang positif, dan meningkatkan conversion produk.
Penelitian Sprout Social terhadap pengguna layanan Link in Bio mereka, SproutLink, menunjukkan kenaikkan engagement di profil akun sebanyak 17 persen karena Instagram menaikkan ranking akun yang memiliki Link in Bio. Kenaikkan engagement profil karena Link in Bio juga terlihat lebih tinggi pada small business, sebanyak 23 persen.
Industri yang paling diuntungkan dari pencantuman Link in Bio ini adalah brand produk dan jasa B2C. Terdata, brand produk dan jasa B2C mengalami peningkatan follower hingga 41 persen, dan peningkatan unique impression sebanyak 29 persen setiap harinya, lho!
Biasanya, pada Link in Bio brand bisa mencantumkan situs, profil media sosial lainnya, blog, halaman produk, dan halaman e-commerce. Tapi, #HaloKawan juga bisa memanfaatkan Link in Bio sebagai langkah awal memperkuat personal branding, lho. Misalnya, #HaloKawan dapat membuat halaman profil singkat, portofolio, sampai menautkan media sosial lainnya yang kamu miliki.
Nah, untuk mengoptimalkan penggunaan Link in Bio agar meningkatkan traffic website dan tentunya conversion, berikut beberapa tips yang bisa #HaloKawan terapkan di Link in Bio.
1. Sorot link yang paling penting
Agar pengunjung tidak terdistraksi, sorot dan letakkanlah link dari yang paling penting, yang sesuai dengan marketing goal kamu. Biasanya, link-link yang tepat untuk dicantumkan di halaman Link in Bio di antaranya:
- Homepage situs
- Konten paling baru atau paling populer milikmu
- Informasi tentang promosi, diskon, atau giveaway
- Tautan ke media sosial lainnya
- Tautan ke e-commerce storefront atau halaman yang memuat produkmu paling populer
#HaloKawan juga perlu memperhatikan untuk jangan meletakkan terlalu banyak link di Link in Bio, takut pengunjung akan merasa kewalahan. Berfokus untuk hanya menampilkan beberapa link utama dan dirotasi/diperbarui secara reguler agar tidak membosankan. Memperbarui link juga perlu dilakukan agar produk/link yang dicantumkan selalu relevan.
Pastikan juga nama link yang kamu cantumkan short dan powerful, dengan call to action dan nama brand secara singkat seperti www.haloka.com/sayhello.
2. Konsistensi desain
Konsistensi desain adalah kunci untuk membuat pengalaman user mempelajari informasi lebih baik. Semua link kamu sebaiknya harus bisa terbuka dalam jendela browser yang sama, dengan font, warna, dan desain keseluruhan, serta branding yang kohesif agar tidak membingungkan user.
3. Gunakan call to action yang kuat
Inti utama layanan Link in Bio adalah untuk mendorong follower melakukan sesuatu. Oleh karena itu, pastikan kamu menulis call to action yang, singkat, jelas, dan efektif. Penulisan call to action dapat dilakukan di Post atau Story biasa dengan disorot strategis menggunakan emoji agar pengunjung melihat call to action.
4. Pilih tool yang paling cocok untukmu
Tidak semua tool Link in Bio menawarkan layanan yang sama. Sesuaikan layanan Link in Bio yang kamu gunakan dengan marketing goal yang kamu miliki. Dengan begitu, #HaloKawan bisa menggunakan fitur layanan tertentu dengan maksimal.
5. Cari inspirasi dari Link in Bio brand lainnya
Jika kamu kurang ide dalam membangun struktur halaman Link in Bio, jangan takut! Cari dan eksplor Link in Bio yang sukses dari brand yang sudah ada untuk mendapatkan inspirasi.
#HaloKawan, meskipun fungsi utama Link in Bio adalah untuk meningkatkan website traffic yang berujung pada peningkatan konversi, Link in Bio ini juga bisa kamu manfaatkan untuk membangun personal branding, lho. Jangan lupa share artikel ini ke temen-temen yang lain ya!
Written by: Gracia Yolanda Putri
Source:
- How to Use the Instagram Link in Bio to Drive Traffic
- What is Link in Bio and What are the Benefits of Using a Link in Bio Tool
- Link in Bio: What You Need to Know (Plus Tools to Customize Your Links)
- How to Drive Traffic Using a Link in Bio [Instagram + TikTok]
- How a Link in Bio Instagram Tool Can Grow Your Brand