Instagram menjadi salah satu media sosial paling diminati pengguna internet di dunia. Tentu #HaloKawan melihat peluang besar untuk memasarkan brand #HaloKawan di Instagram.
Namun, menarik perhatian audiens di platform Instagram nggak mudah lho. #HaloKawan butuh strategi-strategi tertentu untuk mengambangkan performa brand tersebut. Salah satu cara agar #HaloKawan dapat melakukan pemasaran di Instagram secara efektif adalah dengan melakukan A/B testing.
Dalam menjalani promosi atau campaign di media sosial, kegiatan A/B testing ini begitu penting dilakukan dan sebaiknya menjadi bagian dari strategi pemasaran di media sosial, termasuk Instagram agar Anda bisa menilai performa dari content marketing, misalnya konten mana yang engagement-nya tinggi atau konten mana yang efektif meningkatkan brand awareness. Untungnya, untuk merangkum data-data ini, Instagram memiliki analytic tool-nya sendiri lho, yakni Instagram Insight.
Insight Instagram adalah fitur analisis yang memberikan data demografi, tindakan pengikut, dan konten pada akun Instagram bisnis. Dari rangkuman data tersebut, #HaloKawan dapat mengidentifikasi, konten mana yang paling disukai dan engaging buat audiens. Dengan begitu, entah #HaloKawan sedang melakukan A/B testing atau sedang merencanakan strategi pemasaran baru, #HaloKawan dapat menjadikan data dari Instagram Insight ini sebagai bekal untuk meningkatkan strategi pemasaran brand di Instagram ke selanjutnya.
Saat #HaloKawan membuka Instagram Insight maka #HaloKawan langsung dapat melihat dua bagian utama, yakni overview dan content you shared. Bagian overview terdiri dari account reach, account interaction, dan total followers, sedangkan bagian content you shared merangkum jenis konten apa saja yang sudah pernah di post, termasuk konten paid promote.
Oh iya, semua data yang #HaloKawan lihat ini merupakan rangkuman performa akun Instagram brand selama 7 hari atau 30 hari terakhir (kurun waktu bisa diatur) dan setiap metrik bisa di breakdown untuk mendapatkan data-data yang lebih spesifik.
Nah, berdasarkan data-data tersebut, kita pun dapat menggunakan data Instagram Insight tersebut untuk membentuk strategi konten pemasaran di Instagram.
1. Membuat Konten Sesuai Demografi Audiens
Ketika sebuah brand sudah memiliki 100 followers atau lebih maka brand tersebut dapat melihat demografi audiens . Pada Metrik total followers, bukan hanya melihat jumlah user yang mengikuti akun brand, tetapi juga mendapatkan rincian informasi dari followers mengenai gender, kisaran usia, lokasi populer, dan waktu akses Instagram.
Dengan mengetahui data-data ini, #HaloKawan jadi bisa menilai target audience apakah sudah tepat sasaran atau belum, lalu dengan demografi audiens yang di miliki ini, topik-topik konten seperti apa sih yang bakalan relatable dan menarik buat mereka.
2. Membuat Konten yang Digemari Audiens
Insight dari interaksi konten menjadi hal yang paling diprioritaskan saat menilai performa dari sebuah akun Instagram for business. Melalui metrik ini, #HaloKawan dapat melihat konten mana saja sih yang paling banyak mendapatkan “likes” atau komentar, lalu konten mana saja yang paling banyak disebarkan atau disimpan.
Hal tersebut bukan sekadar angka lho, tetapi membantunya untuk memahami sekaligus membedakan tipe-tipe konten mana yang sekadar bagus, engaging, dan valuable bagi para audiens dari akun brand yang dikelolanya.
Oh iya, selain menilai konten berdasarkan topik atau isinya, #HaloKawan juga bisa menilai konten berdasarkan jenisnya. Coba perhatikan, konten-konten yang menjadi top post di Instagram Insight,#HaloKawan hadirkan dalam bentuk apa? Apakah dalam bentuk post photo, video, carousel, dll. Lalu, dikemas dalam bentuk apa? Apakah dalam bentuk meme, infografik, gif, kuis, quotes, dan sebagainya.
So, konten-konten seperti itulah yang bisa #HaloKawan kumpulkan untuk dikulik dan dikembangkan lagi hingga menjadi strategi pemasaran konten berikutnya.
3. Mengatur Jadwal Upload Konten
Selain dituntut untuk membuat konten yang menarik audiens, #HaloKawan juga perlu memperhatikan jadwal upload konten. Penting bagi #HaloKawan untuk memahami waktu favorit para audiens dalam mengakses Instagram.
Apakah saat hari kerja di siang hari atau mungkin saat akhir pekan di malam hari. Anda bisa mempelajari grafiknya saat melakukan breakdown di bagian total followers pada Instagram Insight.
Selain itu, silahkan periksa juga bagian account reached untuk mengetahui top post berdasarkan jumlah reach yang berhasil diperoleh. Reach yang tinggi menandakan bahwa konten tersebut dilihat oleh banyak orang sehingga dapat meningkatkan brand awareness.
Demikianlah beberapa cara yang bisa #HaloKawan lakukan untuk mengembangkan atau meningkatkan content plan di Instagram dengan memanfaatkan fitur Instagram Insight.
Oh iya, fitur ini juga masih bisa memberikan data yang lebih banyak lagi, seperti konten mana yang paling banyak melarikan audiens ke website perusahaan, konten mana yang sukses membuat follower akun bertambah, dan sebagainya. Silakan #HaloKawan eksplorasi lebih jauh lagi demi mendapatkan data-data yang dibutuhkan untuk menyusun konten strategi yang lebih baik lagi.
Semoga artikel ini bermanfaat dan jangan lupa share ke temen-temen yang lain #HaloKawan.
Written by: Mona Lestari Utami
Source:
- https://www.qiscus.com/id/blog/tips-memanfaatkan-insight-instagram-untuk-meningkatkan-bisnis-online/
- https://contendr.co.id/blog/content-strategy-untuk-meningkatkan-performa-instagram
- https://matamaya.id/article/strategi-sosial-media-marketing/strategi-marketing-instagram-untuk-meningkatkan-brand-awareness
- https://contendr.co.id/blog/tingkatkan-strategi-konten-dengan-memahami-instagram-insight