Semua orang benci sama iklan, bahkan seorang pengiklan sekalipun. Seberapa penting sih storytelling dalam marketing? Terdapat studi yang menunjukkan bahwa cerita membuat informasi lebih mudah diingat. Apalagi kita 22 kali lebih mungkin mengingat fakta yang disampaikan dalam bentuk cerita. Manusia terprogram untuk lebih memperhatikan cerita loh.
Storytelling adalah seni atau teknik menceritakan sebuah cerita secara persuasif dan menarik, baik secara lisan maupun tertulis. Tujuan utama dari storytelling adalah menyampaikan pesan atau makna melalui narasi. Berikut ini adalah sejumlah alasan mengapa storytelling perlu #HaloKawan pertimbangkan untuk pemasaran bisnis.
- Membangun hubungan emosional dengan konsumen
Tujuan utama dari storytelling marketing adalah membangun hubungan emosional dengan konsumen dan membuat mereka merasa terhubung dengan merek. Dengan demikian, storytelling marketing dapat meningkatkan loyalitas konsumen dan meningkatkan penjualan produk!
Sebagai contoh, Apple menggunakan cerita tentang kreativitas, inovasi, dan kebebasan dalam kampanye mereka untuk iPhone, yang membuat konsumen merasa terinspirasi dan terlibat dengan merek. Apple sangat sering memanfaatkan story telling. Kanal YouTube mereka benar-benar bisa menjadi salah satu acuan #HaloKawan belajar. - Storytelling marketing dapat mempengaruhi keputusan pembelian
Siapa sangka storytelling marketing dapat membantu merek mempengaruhi keputusan pembelian konsumen dengan membangun cerita yang persuasif dan meyakinkan. Cerita dapat membantu merek membangun citra merek yang positif dan meyakinkan konsumen bahwa merek tersebut adalah pilihan yang tepat. Contoh: Nike menggunakan cerita tentang atlet dan keberhasilan mereka dalam campaign yang dilakukan. Hal ini mampu membuat konsumen merasa termotivasi dan yakin bahwa Nike dapat membantu mereka meraih keberhasilan dalam hidup. - Memudahkan dalam brand awareness
Semakin sebuah cerita itu mengesankan, otomatis memudahkan brand untuk lebih dikenal oleh audiens. Itulah mengapa penting menyiapkan materi storytelling yang benar-benar menggambarkan produk atau jasa yang ditawarkan. #HaloKawan pasti setuju kalau sesuatu yang ada story-nya cenderung lebih mudah diingat daripada yang sekedar ngiklan? Selain itu, dengan bercerita sebuah iklan tidak terlalu terasa iklannya. Tidak ada yang suka melihat iklan bahkan seorang seorang marketer sekalipun! Namun, #HaloKawan pasti tidak keberatan menonton, membaca, atau mendengarkan cerita yang memikat dan menarik. - Meningkatkan kemungkinan untuk closing
Dibanding hanya menyajikan informasi berupa teks atau data, menghadirkan story telling cukup menjaga atensi audiens loh. Efektivitas sebuah pesan menjadi lebih baik apabila data disampaikan dalam bentuk cerita bukan sekadar tulisan yang membuat jenuh. So, kalau #HaloKawan ingin mencoba menggali atau belajar story telling, coba deh lihat brand-brand besar yang sudah lebih dulu melakukan strategi pemasaran seperti ini.
Brand yang berhasil menggunakan storytelling marketing
Banyak brand besar yang sukses membangun kesadaran merek dan loyalitas konsumen dengan menggunakan storytelling marketing. Berikut ini adalah beberapa contohnya:
- Gojek menggunakan storytelling marketing untuk mempromosikan berbagai layanan mereka, seperti GoFood dan GoRide. Mereka membangun cerita tentang konsumen yang menggunakan layanan mereka untuk mempermudah kehidupan sehari-hari.
- Indomie telah lama menggunakan storytelling marketing. Mereka sering menggunakan cerita-cerita yang humoris dan menghibur tentang kehidupan sehari-hari.
- Aqua membangun cerita tentang pengalaman orang-orang yang hidup sehat dan aktif dengan minum air mineral Aqua.
- Nike sering menggunakan atlet sebagai karakter utama dalam cerita mereka dan membangun cerita tentang keberhasilan dan ketekunan.
- Dove membangun merek dengan berfokus pada kisah-kisah tentang kecantikan yang sehat dan alami. Mereka membangun cerita tentang kecantikan yang beragam dan menyampaikan pesan tentang penerimaan diri.
Yuk #HaloKawan coba di aplikasikan tips dari minka hari ini supaya bisnis kamu bisa lebih berkembang lagi! Semoga artikel ini bermanfaat dan jangan lupa untuk share ke temen-temen ya!
Written by: Annisa Widi Astuty
Source:
- https://greatcontent.com/storytelling-in-content-marketing
- https://www.psychologytoday.com/gb/blog/inside-the-consumer-mind/201302/how-emotions-influence-what-we-buy
- https://ajaib.co.id/ini-bukti-kemampuan-story-telling-adalah-penting-bagi-bisnis/
- https://coolerinsights.com/2022/01/best-brand-marketing-storytelling-examples/