Apa yang ada di benak #HaloKawan saat mendengar “Pepsi”? Apakah logo lingkaran dengan warna merah putih biru yang disusun diagonal, atau lingkaran merah putih biru dengan tulisan “Pepsi” di tengahnya?
Pepsi mengganti logo dalam rangka menyambut ulang tahun yang ke 125 pada 2024 nanti. Keputusan ini diambil untuk kembali memperkuat identitas brand Pepsi yang berbunyi “Bold and Confident”.
Redesign logo Pepsi ini juga dilakukan PepsiCo setelah mendengar evaluasi para konsumen loyal mereka yang merasakan kedekatan emosional dengan logo Pepsi era 70-90an. Desain logo lama juga terlihat lebih sesuai dengan pesan brand mereka daripada logo saat ini. Alhasil, PepsiCo mengganti logo dengan menjunjung “warisan” dengan mengembalikan tulisan “Pepsi” ke dalam globenya seperti sediakala.
“Kami mendesain identitas brand baru untuk menjangkau generasi selanjutnya dengan warisan brand kami, menggabungkan perbedaan desain sebelumnya dengan elemen kontemporer menandai visi kami yang berani untuk masa depan,” ujar Chief Design Officer PepsiCo Mario Porcini pada rilisan pers PepsiCo Selasa, 28 Maret 2023.
Berita penggantian logo Pepsi pun disambut baik oleh para konsumen loyal. Logo baru Pepsi ini akan mulai digunakan untuk kampanye fisik maupun digital pada Agustus 2024, dan peredaran kemasan baru diawali dari wilayah Amerika Utara dan Australia.
Selama 124 tahun berdirinya Pepsi, brand ini telah mengganti logo sebanyak 13 kali dengan perubahan-perubahan yang cukup drastis. Pada 2008, PepsiCo memisahkan tulisan Pepsi keluar dari globe. Logo yang didesain agensi konsultan Arnell ini menarik perhatian Internet pada 2008 akibat bocornya dokumen rencana desain Pepsi sepanjang 27 halaman yang berisi elaborasi Pepsi universe. Meskipun begitu, logo ikonik yang modern ini kini kurang mencerminkan identitas brand Pepsi yang berani dan percaya diri.
Redesign logo bermanfaat untuk menyegarkan kembali citra brand, menarik segmen customer baru, dan menandakan perubahan baik dalam bisnis yang merupakan bagian dari rebranding. Berikut lima tanda sebuah brand perlu redesign logo dari sudut pandang Pepsi!
- Generasi konsumen yang mulai berganti
Pergantian generasi target audiens dapat menjadi pertimbangan untuk mengganti desain logo, apalagi jika sebuah brand susah untuk akrab karena identitas brand yang kurang cocok. Dalam hal ini, Pepsi memutuskan untuk kembali mengenalkan warisan logo klasik 90an kepada konsumen generasi muda, yang khas dengan keberanian dan kepercayaan diri. Logo yang baru dapat memberikan look yang segar, modern, sehingga membantu audiens mendefinisikan brand. - Bersanding dengan kompetitor
Perang Coca Cola dan Pepsi tak akan ada habisnya. Tak jarang Pepsi menerima cercaan konsumen Coca Cola, bahkan “perang” tersebut dapat terlihat lewat kampanye kedua brand yang saling cerca. Langkah mengganti logo dapat menandakan sebuah brand siap menghadapi kompetitor mereka, tak terkecuali Pepsi. - Brand memiliki fokus baru
Jika sebuah brand berencana untuk ekspansi atau mengubah fokus (pengeluaran line produk baru atau bergabung dengan perusahaan lainnya), redesign logo bisa jadi langkah tepat untuk pelan-pelan mengekspresikan perubahan. Pepsi sendiri ingin memfokuskan brand mereka kepada pengembangan dan penjualan minuman bersoda tanpa gula di tahun ini. Keseriusan produk baru ini ditunjukkan lewat iklan Pepsi Zero Sugar di ajang futbol Amerika Serikat, Super Bowl. - Logo lama kurang dikenal
Logo Pepsi 2008 mungkin merupakan yang paling modern di antara desain lainnya. Namun, berdasarkan focus group discussion yang dilakukan PepsiCo, terbukti bahwa logo tahun 90an menjadi logo yang paling dikenal dan disukai para konsumen. Ketika mendengar kata “Pepsi”, yang mereka ingat ialah logo dengan tulisan “Pepsi” di dalam globe. - Makna brand sudah tidak terpancar lewat logo lagi
Logo merepresentasikan pesan identitas dan makna brand yang penting. Jika sebuah logo ada hanya karena ‘terlihat bagus’, mungkin sudah waktunya harus membuat logo baru yang lebih mencerminkan nilai-nilai dasar dan kekuatan brand. Logo Pepsi 2008 memang modern dan memiliki bercandaan ‘Pepsi universe’ di dalamnya. Namun, logo tersebut tidak mencerminkan pesan “bold and confident” sesuai dengan pesan brand Pepsi.
Redesign logo menjadi upaya yang tak kalah penting agar sebuah brand tetap relevan. Meskipun begitu, profesor marketing Northwestern University’s Kellogg School of Management menyarankan untuk tidak terlalu sering mengganti logo agar tidak membingungkan dan membuat konsumen gundah. Sehingga dengan upaya tersebut harapannya dapat memberikan efek positif bagi suatu brand dalam hal meningkatkan kesan visual yang lebih modern, menarik perhatian, dan memberikan identitas yang lebih kuat.
Baca Juga: Bagaimana Logo Dapat Meningkatkan Daya Ingat Konsumen dan Meningkatkan Penjualan
Jika #HaloKawan ingin mempelajari branding dan rebranding lebih lanjut, Minka saranin untuk belajar lewat Haloka e-course dimana punya 4 modul yang masing-masingnya berisi video learning dan ada worksheetnya juga loh supaya #HaloKawan bisa langsung mempraktekkan teorinya!
Written by: Gracia Yolanda Putri
Source:
- https://www.pepsico.com/our-stories/press-release/pepsi-unveils-a-new-logo-and-visual-identity-marking-the-iconic-brands-next-era03282023
- https://edition.cnn.com/2023/03/28/business/pepsi-new-logo/index.html
- https://www.news.com.au/lifestyle/food/drink/pepsi-changes-logo-redesigns-packaging-after-consumer-feedback/news-story/00b551d95d540a4a72a92f7b003d3f41
- https://www.tailorbrands.com/blog/logo-redesign
- https://99designs.com/blog/famous-design/pepsi-logo-history/#:~:text=Over%20it's%20122%20year%20history,brand%20experience%20that%20people%20expect
- https://www.goldennumber.net/wp-content/uploads/pepsi-arnell-021109.pdf