#HaloKawan pengguna Wi-Fi IndiHome atau operator seluler Telkomsel? Per tanggal 6 April 2023, PT Telkom Indonesia menandatangani perjanjian pemisahan bersyarat (Conditional Spin-Off Agreement/ CSA) dengan Telkomsel. Perjanjian tersebut berisi pemisahan IndiHome dari Telkom, dan IndiHome akan merger dengan Telkomsel.
Alasan utama IndiHome dan Telkomsel melakukan merger adalah untuk mempertahankan daya saing produk dalam menghadapi persaingan usaha di sektor telekomunikasi. Tujuan utama mereka adalah mengintegrasikan layanan fixed broadband dan mobile seluler bagi pelanggan agar mendapatkan kemudahan dan seamless experience saat menggunakan layanan internet. IndiHome dan Telkomsel berencana merilis produk baru mereka pada Juli-Agustus 2023.
Selain IndiHome dan Telkomsel, sudah banyak brand lainnya yang melakukan kegiatan merger. Contohnya saja Facebook, WhatsApp, dan Instagram di bawah entitas Meta, Gojek dan Tokopedia menjadi GoTo. Sebenarnya, apa itu merger dan apa manfaatnya untuk sebuah bisnis?
Apa itu Merger?
Merger adalah keadaan di mana dua perusahaan dengan besar yang setara menjadi satu entitas untuk membentuk sinergi produk atau karena misi kedua perusahaan sejalan dalam satu dan lain hal. Biasanya, dua perusahaan yang melakukan merger memiliki cara kerja perusahaan yang mirip, serta menjual produk yang mirip.
Berbeda dengan akuisisi, di mana sebuah perusahaan membeli perusahaan lain, merger merupakan kesepakatan untuk menggabungkan perusahaan dengan setara.
Berikut manfaat merger yang harus kamu ketahui sebagai business owner, nih, #HaloKawan!
Baca Juga: Citilink Bikin Lelang Saat Penerbangan, Strategi Marketing Yang Kreatif Atau Ganggu?
5 Manfaat Lakukan Merger untuk Bisnis
1. Menghasilkan produk baru
Ketika dua perusahaan melakukan merger, mereka dapat menambah produk baru yang menutup gap yang ada pada konsumen.
2. Meningkatkan market share
Seperti pada kasus merger IndiHome dan Telkomsel di mana kedua brand pada awalnya sudah memiliki basis pelanggannya masing-masing, perusahaan bisa berkembang di area baru sehingga meningkatkan market share. Karena perusahaan yang merger dapat berbagi sumber daya, pengeluaran produksi akan menurun sehingga dapat memberikan harga yang kompetitif untuk konsumen.
3. Diversifikasi risiko
Ketika dua perusahaan bersatu, produk dan jasa yang mereka tawarkan juga bergabung sehingga perusahaan memiliki lebih banyak aliran pendapatan. Jika seandainya ada produk yang kurang sukses di pasaran, perusahaan dapat mengatasinya dengan lebih baik karena memiliki lebih banyak pengalaman sehingga bisa bertukar pikiran.
4. Memberi ruang inovasi
Menyatunya dua produk dan layanan yang mirip dengan konsep yang berbeda seperti IndiHome dan Telkomsel akan memberi ruang lebih besar untuk berinovasi pada masing-masing layanan. Perusahaan dan mereview produk yang pernah mereka kembangkan dan menambah value yang meningkatkan efisiensi layanan. Dalam kasus IndiHome dan Telkomsel, mereka akan meningkatkan efisiensi layanan jaringan telekomunikasi.
5. Mengurangi pesaing
Manfaat lain dari kegiatan merger yang dilakukan oleh brand adalah untuk menghindari replika produk dan layanan yang sama sehingga dapat meminimalisir pesaing, memperluas area yang dilayani oleh produk dan layanan brand tersebut, serta bisa jadi merger dilakukan untuk menyelamatkan brand dari kebangkrutan yang mungkin akan dialami.
Kini, #HaloKawan sudah mengerti bahwa merger bisa membawa dampak baik untuk bisnis, bukan? Bila kamu ingin mendapatkan informasi terbaru seputar branding news, marketing tips, dan social media updates, simak terus blog dan media sosial HalokaTalks, ya!
Ditulis oleh: Indra Kurniawan
Disunting oleh: Stephanie Regina, Deborah Patricia, Gracia Yolanda Putri
Sumber:
- Merger dengan Telkomsel, Indihome Resmi Spin Off dari Telkom (April 2023)
- Pros and Cons of Mergers (Juli 2019)
- The Potential Pros and Cons of a Corporate Merger (Juni 2022)
- Merger: A corporate strategy to combine with another company and operate as a single entity (Mei 2023)